Opini Musri Nauli : Pandangan Orang Humba
November 2, 2022
OPINI : DUNSTAN MAUNU OBE ; Ekspansi Kapital, Pembangunan, dan Pengaruhnya  terhadap Lingkungan Hidup di NTT
November 9, 2022

OPINI Charpus Nyoman Johni Chirmoko ; Bencana, Ketidakadilan, dan Kemendesakan Suatu Kesalehan Ekologis

Charpus Nyoman Johni Chirmoko

Bencana, Ketidakadilan, dan Kemendesakan Suatu Kesalehan Ekologis 

Di awal 2021, masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dihadapkan pada ujian yang  tak mudah. Belum mereda Covid-19, rangkaian bencana alam muncul silih berganti, seperti  gempa bumi, banjir bandang, longsor, badai seroja, dan sebagainya. Peristiwa bencana ini terjadi hampir merata di seluruh daerah di NTT. 

Secara ilmiah, kita bisa katakan, rentetan bencana ini adalah bagian dari dinamika  evolusi Bumi. Namun, pola bencana alam yang menggurita beberapa tahun terakhir mendesak kita untuk bertanya serius: apakah ini mekanisme alamiah Bumi semata? Apakah  horor yang ditimbulkan serangkaian peristiwa bencana ini murni berasal dari kekuatan  destruktif alam? Pertanyaan-pertanyaan ini akan saya elaborasi dalam tulisan ini. 

Akar Manusiawi Bencana 

Henryk Skolimowski, ahli filsafat lingkungan dari Polandia, tidak pernah melihat  bencana alam sebagai fenomena tunggal. Bencana alam, menurut Skolimowski, berkorelasi dengan sikap, cara berpikir, dan cara bertindak manusia yang destruktif di tengah alam.1 Tentu saja ada mekanisme alamiah, tapi akar manusiawi memberikan kontribusi paling  besar.  

Banjir dan longsor, misalnya, tak mungkin terpisahkan dari aksi deforestrasi yang  dilakukan manusia. Untuk konteks NTT, laju deforestrasi nyata dalam banyak aktivitas  pertambangan di Flores, ekspansi pabrik semen dan industri-industri ekstraktif di  Manggarai Timur, eksplorasi dan eksploitasi proyek geothermal di Wae Sano (Manggarai  Barat) dan Sokoria (Ende), perluasan perkebunan monokultur di Sumba, eskalasi  pembangunan waduk di Timor, dan perambahan serta pembakaran kawasan hutan secara  liar (illegal logging) di hampir semua wilayah di NTT. 

Laju deforestrasi yang makin cepat tak seimbang dengan kemampuan alam untuk  memulihkan diri.2 Akibatnya, aneka peristiwa bencana alam, seperti erosi, tanah longsor,  banjir bandang, dan sebagainya begitu mudahnya menghajar sendi kehidupan kita. Fakta ini  dengan demikian memperkuat tesis Skolimowski, bahwa krisis ekologi yang memicu  timbulnya bencana memiliki akar yang kuat dalam diri manusia. Dengan kata lain, krisis  ekologis adalah representasi krisis antropologis. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WALHI Desak

Kedatangan masyarakat dua desa tersebut bukan merupakan kedatangan pertama ke Kementerian ATR/ BPN. Warga berharap kunjungan kali ini membuat Kementerian ATR/BPN memprioritaskan penyelesaian konflik agraria di desa mereka.

壯陽藥台灣購物

但俗話說“是藥三分毒”,另外從個人情感來說不管是ED患者自己還是其性伴侶,對長期依靠威而鋼支撐性生活肯定都是非常不滿意的,威而鋼, 因此只要了解避免了以上禁忌症,現有的臨床經驗來看,在醫生指導下長期服用威而鋼還是沒有問題的。

犀利士壯陽藥線上購買

晚睡熬夜、睡眠過少會影響心臟健康、動脈血管健康,使心臟動泵出血液的力量變弱,血管動脈老化變窄,從而引起器質性勃起功能障礙(陽痿)。犀利士的副作用類似,所以亦會加重犀利士副作用症狀,請應謹慎使用。