Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama empat pemerintah kabupaten di Pulau Sumba menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut penyelenggaraan Pertemuan Nasional Lingkungan Hidup (PNLH) ke-XIV yang digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI). Kegiatan nasional ini dijadwalkan berlangsung pada 17–24 September 2025 di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Kesiapan tersebut tergambar jelas melalui berbagai respon positif dari pemerintah daerah pada berbagai sesi audiensi yang dilakukan antara Panitia Pengarah (Steering Committee) PNLH, Eksekutif Daerah WALHI NTT, serta jajaran pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten. Audiensi ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan awal untuk memastikan sinergi antara penyelenggara penyelenggara dan tuan rumah dalam mendukung keberhasilan acara berskala nasional tersebut.
Pada tanggal 22 April 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menerima audiensi dari Panitia Pengarah PNLH dan WALHI NTT. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Laka Lena mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada NTT sebagai lokasi penyelenggaraan PNLH. Ia juga menegaskan bahwa Pulau Sumba merupakan pilihan yang tepat mengingat sejumlah strategi program dan kebijakan, baik di tingkat provinsi maupun nasional, tengah terfokus di wilayah ini. Pemerintah Provinsi NTT menyambut baik kontribusi penting WALHI dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerah ini.
Dok. WALHI NTT. Audiensi Panitia Pengarah PNLH, ED WALHI NTT, Dewan Daerah WALHI NTT, Bersama Gubernur NTT didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup NTT pada 22 April 2025 Bertempat di Ruang Kerja Gubernur NTT.
Dukungan serupa juga datang dari pemerintah kabupaten di Pulau Sumba. Pada tanggal 24 April 2025, Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali bersama Wakil Bupati Yonathan Hani dan Anggota DPRD Umbu Tamu Ridi Djawamara menerima audiensi dari panitia PNLH dan WALHI NTT di rumah jabatan bupati. Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menyatakan komitmennya untuk bekerja sama secara aktif dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini di wilayah mereka.
Dok. WALHI NTT. Audiensi Panitia Pengarah PNLH, ED WALHI NTT bersama Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur pada 24 April 2025 bertempat di rumah jabatan Bupati Sumba Timur.
Sementara itu, pada 26 Maret 2025, audiensi dilanjutkan dengan Wakil Bupati Sumba Tengah, Marthinus Umbu Djoka. Dalam pertemuan ini, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas rencana pelaksanaan PNLH di Pulau Sumba dan menyatakan kesediaan daerahnya untuk turut mengambil bagian dalam menyukseskan kegiatan ini. Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah berkomitmen untuk menghadirkan perwakilan masyarakat lokal dalam kegiatan tersebut serta berpartisipasi dalam pameran budaya dan produk UMKM, termasuk pertunjukan seni dan tari tradisional.
Dok. WALHI NTT. Audiensi Panitia Pengarah PNLH, ED WALHI NTT bersama Wakil Bupati Sumba Tengah pada 26 April 2025 bertempat di rumah jabatan Wakil Bupati Sumba Tengah
Audiensi berikutnya dilaksanakan pada 28 Maret 2025 dengan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Dominikus Alphawan Rangga Kaka. Beliau menyambut inisiatif hangat pelaksanaan PNLH di pulau Sumba dan menyampaikan pemerintah daerah Sumba Barat Daya akan berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan PNLH.
Dok. WALHI NTT. Audiensi Panitia Pengarah PNLH, ED WALHI NTT bersama Wakil Bupati Sumba Barat Daya pada 28 April 2025 bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati Sumba Barat Daya.
Sebelumnya pada 28 Februari 2025, Eksekutif WALHI NTT didampingi Pater Michael Keraf juga melakukan audiensi dengan pemerintah daerah Sumba Barat yang diwakili oleh Sekda Sumba Barat Bapak Yeremia Ndapa Doda. Beliau juga turut mengapresiasi rencana pelaksanaan PNLH di Pulau Sumba.
Dok. WALHI NTTAudiensi ED WALHI NTT bersama Sekda Sumba Barat pada 28 Februari 2025 bertempat di Ruang Kerja Sekda Sumba Barat
Konsolidasi Rakyat dan Deklarasi Hari Keadilan Ekologis Dunia
PNLH ke-XIV tahun 2025 memiliki tujuan strategi untuk mengonsolidasikan kekuatan rakyat dan seluruh elemen WALHI dalam memperkuat konsep ekonomi Nusantara sebagai manifestasi kesejahteraan rakyat menuju terciptanya keadilan ekologis di Indonesia.
Selama tujuh hari pelaksanaan, PNLH akan menggelar dua jenis agenda utama, yaitu agenda publik dan agenda internal. Agenda publik dirancang untuk melibatkan masyarakat secara langsung melalui beragam kegiatan seperti karnaval lingkungan, pentas seni, kampanye lingkungan di ruang publik, serta edukasi di sekolah-sekolah. Sedangkan agenda internal akan difokuskan pada proses konsolidasi internal WALHI, termasuk perumusan arah gerakan dan strategi program WALHI untuk empat tahun ke depan serta pemilihan pemimpin organisasi nasional.
Diperkirakan sekitar 1.000 peserta akan hadir dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk anggota WALHI dari 29 provinsi, jejaring nasional, serta mitra kerja internasional. Tema utama PNLH “Daulat Rakyat Meneguhkan Ekonomi Nusantara untuk Keadilan Ekologis”.
Pulau Sumba juga akan mencatatkan sejarah penting dalam momentum PNLH kali ini. Salah satu agenda istimewa adalah deklarasi Hari Keadilan Ekologis Dunia yang akan ditetapkan di Pulau Sumba. Dengan demikian, Sumba akan dikenang sebagai lokasi lahirnya cerminan hari bersejarah tersebut dalam gerakan lingkungan hidup di tingkat global.
Penetapan Hari Keadilan Ekologis sangat penting karena menegaskan hak-hak ekologis bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia dan lingkungan alam. Hari ini mendorong kesadaran tentang perlunya menjaga keseimbangan ekosistem, melestarikan sumber daya alam, dan memastikan perlakuan yang adil bagi semua makhluk hidup.
Penanggung Jawab Rilis: Yuvensius Stefanus Nonga
Contact Person: 082340358799
Kedatangan masyarakat dua desa tersebut bukan merupakan kedatangan pertama ke Kementerian ATR/ BPN. Warga berharap kunjungan kali ini membuat Kementerian ATR/BPN memprioritaskan penyelesaian konflik agraria di desa mereka.
但俗話說“是藥三分毒”,另外從個人情感來說不管是ED患者自己還是其性伴侶,對長期依靠威而鋼支撐性生活肯定都是非常不滿意的,威而鋼, 因此只要了解避免了以上禁忌症,現有的臨床經驗來看,在醫生指導下長期服用威而鋼還是沒有問題的。
晚睡熬夜、睡眠過少會影響心臟健康、動脈血管健康,使心臟動泵出血液的力量變弱,血管動脈老化變窄,從而引起器質性勃起功能障礙(陽痿)。犀利士的副作用類似,所以亦會加重犀利士副作用症狀,請應謹慎使用。