Pada peringatan Hari Air Sedunia tahun 2023, sorotan dunia tertuju pada krisis air global yang semakin memprihatinkan. Laporan dari UNICEF memperlihatkan bahwa 2,2 miliar orang masih hidup tanpa akses yang aman terhadap air minum. Dari jumlah tersebut, 115 juta orang terpaksa meminum air dari sumber permukaan yang tidak terjamin kebersihan dan keamanannya.
Bukan Tanpa Sebab
Deforestasi menjadi penyebab utama kelangkaan air bersih di berbagai belahan dunia. Penebangan hutan secara besar-besaran mengurangi kapasitas hutan untuk menyerap dan menyimpan air, sehingga menyebabkan penurunan aliran air dalam sumber-sumber air utama seperti sungai dan danau. Hilangnya hutan juga berdampak pada perubahan pola curah hujan yang dapat meningkatkan risiko kekeringan di beberapa wilayah.
Perubahan iklim juga berkontribusi signifikan terhadap krisis air global. Peningkatan suhu global meningkatkan penguapan air, intensitas kekeringan, dan mengubah pola curah hujan. Hal ini membuat daerah-daerah yang sebelumnya subur dan memiliki pasokan air yang cukup mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Dampak dari krisis air tidak hanya dirasakan oleh lingkungan, tetapi juga oleh masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah rentan terhadap perubahan iklim dan deforestasi. Keterbatasan akses terhadap air bersih dapat mengakibatkan peningkatan angka penyakit terkait air, seperti diare, kolera, dan penyakit kulit.
Di Nusa Tenggara Timur, kelangkaan air menjadi kenyataan di beberapa wilayah. Sumber air yang dahulu dapat diakses kapan saja karena debit airnya banyak, kini ditinggalkan karena mulai berkurang bahkan mengalami kekeringan. Selain deforestasi, kelangkaan air juga disebabkan oleh proyek-proyek besar seperti food estate, pengembangan energi panas bumi, dan proyek sejenisnya yang membutuhkan air dalam jumlah besar.
Untuk mendapatkan air minum, warga harus menempuh jarak berkilo-kilo dengan berjalan kaki. Apa boleh buat jika mereka hanyalah tumbal dari ambisi segelintir elit yang menatasnamakan pembangunan dengan tagline “ini proyek negara”.
Kedatangan masyarakat dua desa tersebut bukan merupakan kedatangan pertama ke Kementerian ATR/ BPN. Warga berharap kunjungan kali ini membuat Kementerian ATR/BPN memprioritaskan penyelesaian konflik agraria di desa mereka.
但俗話說“是藥三分毒”,另外從個人情感來說不管是ED患者自己還是其性伴侶,對長期依靠威而鋼支撐性生活肯定都是非常不滿意的,威而鋼, 因此只要了解避免了以上禁忌症,現有的臨床經驗來看,在醫生指導下長期服用威而鋼還是沒有問題的。
晚睡熬夜、睡眠過少會影響心臟健康、動脈血管健康,使心臟動泵出血液的力量變弱,血管動脈老化變窄,從而引起器質性勃起功能障礙(陽痿)。犀利士的副作用類似,所以亦會加重犀利士副作用症狀,請應謹慎使用。