Deddy F. Holo
Kupang, 29 Mei 2023 Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Nusa Tenggara Timur menilai bahwa penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut tidak melihat konsekuensi ekologi yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia
Menurut Deddy Febrianto Holo selaku kepala Divisi Perubahan Iklim dan Kebencanaan WALHI NTT bahwa kebijakan izin ekspor pasir laut sangat berpengaruh terhadap keselamatan ekosistem wilayah pesisir. Di tengah krisis iklim dan pemanasan global seharusnya pemerintah tidak membuka akses bagi pengusaha atau pun koorporasi untuk “merusak” ekosistem laut yang selama ini menjadi salah satu ekosistem yang mampu menetralisir emisi karbon dioksida dari sisa-sisa hasil industri kotor.
Baca Juga : https://walhintt.org/jaringan-masyarakat-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-di-ntt-terbentuk/
Deddy Febrianto Holo juga menegaskan bahwa izin ekspor pasir laut harus memperhatikan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 atas perubahan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2027 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Jangan sampai dengan adanya izin ekspor pasir laut justru menimbulkan masalah yang lebih besar khususnya lingkungan dan ruang hidup nelayan.
Saat ini beban ekologi bagi pulau-pulau kecil sudah sangat besar karena dampak pembangunan yang hampir di seluruh wilayah pesisir dikemas dengan model industrilisasi. Jika pengerukan sedimentasi hasil di laut sesuai PP 23/2023 ini tidak di awasi dengan ketat, maka akan membahayakan pulau-pulau kecil bahkan terancam tenggelam. Selain itu, perlu juga pemerintah melihat SK menteri No. 33 Tahun 2022 tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Laut bahwa dalam SK tersebut memuat larangan-larangan.
Jika melihat skema pemanfaatan sumber daya laut saat ini yang berorientasi pada eksploitasi seharusnya pemerintah lebih mendorong penegakan hukum terkait dengan perlindungan hukum di wilayah pesisir yang saat ini sedang mengalami kerusakan seperti rusaknya ekosistem mangrove, terumbu karang dan padang lamun.
Namun, keyakinan pemerintah untuk kembali membuka ekspor pasir lewat pengawasan yang tertuang dalam peraturan seperti perencanaan, izin usaha, dan lain-lain dirasa belum dapat diukur. Pasalnya, penambangan pasir yang sudah pernah dicoba dan dilakukan di wilayah Indonesia menimbulkan kerusakan yang banyak dibanding nilai kesejahteraan karena titik berat PP ini bersifat pengelolaan.
Ada beberapa alasan penting mengapa pengerukan pasir lewat izin ekspor pasir berpengaruh bagi lingkungan dan masyarakat pesisir diantaranya:
Oleh karena itu, WALHI NTT mengingatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk benar-benar memperhatikan keberlangsungan ekosistem wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Hal yang pernah dicoba dan menyebabkan kerusakan lingkungan perlu dihindari.
Penulis :
Deddy Febrianto Holo
Divisi Perubahan Iklim dan Kebencanaan WALHI NTT
Kedatangan masyarakat dua desa tersebut bukan merupakan kedatangan pertama ke Kementerian ATR/ BPN. Warga berharap kunjungan kali ini membuat Kementerian ATR/BPN memprioritaskan penyelesaian konflik agraria di desa mereka.
但俗話說“是藥三分毒”,另外從個人情感來說不管是ED患者自己還是其性伴侶,對長期依靠威而鋼支撐性生活肯定都是非常不滿意的,威而鋼, 因此只要了解避免了以上禁忌症,現有的臨床經驗來看,在醫生指導下長期服用威而鋼還是沒有問題的。
晚睡熬夜、睡眠過少會影響心臟健康、動脈血管健康,使心臟動泵出血液的力量變弱,血管動脈老化變窄,從而引起器質性勃起功能障礙(陽痿)。犀利士的副作用類似,所以亦會加重犀利士副作用症狀,請應謹慎使用。