“NTT Dalam Ancaman Dua Raksasa Besar Yang Bernama Perubahan Iklim Dan Investasi
September 30, 2022
RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR MENANG, MAHKAMAH AGUNG KABULKAN GUGATAN WARGA SATARPUNDA
Oktober 28, 2022

Jaringan Masyarakat Pesisir dan Pulau Pulau Kecil di NTT Terbentuk

  • Jaringan Masyarakat Pesisir dan Pulau Pulau Kecil di NTT Terbentuk

Perwakilan rakyat pulau pulau kecil di NTT bergabung di Pulau Solor, Flores Timur NTT. Perwakilan pulau pulau kecil ini menyelenggarakan Musyawarah dan Festival Rakyat Pulau Pulau Kecil di NTT bersama WALHI NTT. Perwakilan yang hadir berasal dari Pulau Semau, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Besar, Pulau Alor, Pulau Lembata dan Pulau Solor. Kegiatan ini berlangsung sejak 20 hingga 22 Oktober 2022 di Desa Bubu Atagamu. 

Kegiatan dimulai dengan diskusi publik bertemakan “ Tantangan Wilayah Kelola Rakyat di Pesisir, Laut dan Pulau Pulau Kecil”. Kegiatan selanjutnya adalah musyawarah rakyat pulau pulau kecil yang bertujuan untuk,

  1. Refleksi pengalaman antar nelayan  tradisional, petani, pemuda, perempuan, tokoh adat dan tokoh masyarakat, pemerintah desa  tingkat akar rumput terkait tata kelola alam pesisir dan pulau – pulau kecil, dampak serta  peluang dan tantangan untuk menjadi pembelajaran bersama
  2. Menemukan format yang tepat tentang sistem perlindungan SDA  sesuai kebutuhan lokal yang tidak bertentangan dengan regulasi formal  tata kelola SDA pesisir dan pulau – pulau kecil.
  3. Merumuskan hasil refleksi pengalaman dan merekomendasikan pada pihak Pemerintah dan DPR di semua level termasuk di level desa
  4. Menyepakati  poin – poin penting untuk di perbincangkan dengan para pemangku kepentingan di wilayah masing-masing.
  5. Menyepakati Musyawarah masyarakat pesisir dan pulau – pulau kecil sebagai agenda rutin memperbincangkan tantangan dan solusi pembangunan di pesisir dan pulau – pulau kecil di NTT.

Hasil yang diperoleh dari musyawarah ini yakni adanya rekomendasi buat WALHI NTT, Rekomendasi untuk pemerintah hingga pembentukan jaringan masyarakat pesisir dan pulau pulau kecil di NTT.  Selanjutnya jaringan ini akan melakukan pertemuan lanjutan untuk melakukan kerja advokasi perlindungan dan penguatan pulau pulau kecil. WALHI NTT dipercaya untuk menjadi dinamisator untuk penguatan kerja advokasi jaringan ini. 

Sonya Belleh, perwakilan dari Pulau Semau menyambut baik kegiatan dan rencana tindak lanjut ini. Dalam musyawarah, dia menyampaikan bahwa keterbatasan keterbatasan di pulau kecil seharusnya dipandang pemerintah untuk melakukan pembenahan dalam memastikan keselamatan ekologis di pulau pulau kecil. 

Penihas Wila Huky, Perwakilan dari Pulau Sabu mengutarakan bahwa ada banyak kearifan lokal di pulau pulau kecil sebagai bagian untuk penguatan daya tahan pulau pulau kecil dari ancaman krisis. “ Ada banyak peristiwa di masa lampau dan masa kini. Dimana kearifan lokal yang digunakan sungguh bermanfaat untuk menjaga pulau pulau kecil dari kerusakan bahkan kehancuran,” ujarnya. 

Hal yang sama diungkapkan Yohanes N. Hayon, perwakilan dari Pulau Solor. Dia menambahkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk perlindungan pesisir, laut dan pulau kecil di NTT. Menurutnya kesadaran masyarakat ini agar mampu menjaga pulau pulau kecil dari ancaman dampak perubahan iklim dan pembangunan yang tidak pro pada lingkungan hidup dan aspirasi rakyat pulau kecil. 

Direktur Eksekutif WALHI NTT, Umbu Wulang Tanaamah Paranggi mengatakan bahwa musyawarah dan pembentukan jaringan ini sebagai momentum untuk melakukan kerja bersama bagi pulau pulau kecil yang sering diabaikan dalam pembangunan di NTT. “ kalau kita lihat RPJMD dan RPJP propinsi NTT, soal soal keselamatan pulau pulau kecil praktis sangat minim dan samar. Padahal kita tahu pulau pulau kecil di NTT mengalami keterancaman yang luar biasa. Mulai dari perubahan iklim, pemanasan global, krisis ekologi lain hingga rencana ekspansi investasi yang abai pada daya dukung dan daya tampung lingkungan pulau kecil,” ungkapnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WALHI Desak

Kedatangan masyarakat dua desa tersebut bukan merupakan kedatangan pertama ke Kementerian ATR/ BPN. Warga berharap kunjungan kali ini membuat Kementerian ATR/BPN memprioritaskan penyelesaian konflik agraria di desa mereka.

壯陽藥台灣購物

但俗話說“是藥三分毒”,另外從個人情感來說不管是ED患者自己還是其性伴侶,對長期依靠威而鋼支撐性生活肯定都是非常不滿意的,威而鋼, 因此只要了解避免了以上禁忌症,現有的臨床經驗來看,在醫生指導下長期服用威而鋼還是沒有問題的。

犀利士壯陽藥線上購買

晚睡熬夜、睡眠過少會影響心臟健康、動脈血管健康,使心臟動泵出血液的力量變弱,血管動脈老化變窄,從而引起器質性勃起功能障礙(陽痿)。犀利士的副作用類似,所以亦會加重犀利士副作用症狀,請應謹慎使用。