Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipilih menjadi tuan rumah lokasi Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup (KNLH) WALHI 2017 karena memiliki ancaman bencana ekologis dari berbagai aspek, setidaknya terlihat pada ancaman ekologis dari;
1. Ekspansi Industri pariwisata di sumba dan flores,
2. Industri ekstraktif Pertambangan mangan di Timor Barat, migas di TTS, emas di TTU, Sumba, dan Manggarai Barat.
3. Perkebunan besar monokoltur seperti Tebu dan Teh di sumba, serta Privatisasi air di Timor, Flores, serta Sumba.
4. Reklamasi sepanjang pesisir di Kota Kupang dan sepanjang pantai utara Kota Maumere.
Direktur Eksekutif WALHI NTT, Umbu Wulang Tanaamahu mengatakan; “daya dukung dan daya tampung diwilayah NTT sangat kritis berdampak ancaman bencana ekologis, Maka dari itu pemerintah harus mengambil langkah-langkah terobosan yang kongrit untuk keselamatan manusia dan keberlangsungan alam diwilayah kepuluan NTT. Pertama, pemerintah tidak membuka ruang memberikan izin baru pertambangan dan perkebunan monokultur (tebu), dan melakukan moratorium semua izin pertambangan dan perkebunan monokultur di wilayah provinsi NTT, Kedua pemerintah harus mewujudkan kemandirian kedaulatan pangan rakyat dan melakukan pemulihan dan penyelamatan daya dukung dan daya tampung ekologis disetiap pulau di wilayah provinsi NTT, Ketiga pemerintah harus melakukan terobosan solusi prioritas mewujudkan Wilayah Kelola Rakyat di wilayah kepulaun NTT dalam mencegah krisis bencana ekologi pangan dan sumber daya air.
Kepala Departemen Kampanye dan Perluasan Jaringan WALHI, Khalisah Khalid mengatakan “Dari catatan advokasi WALHI, banyak dan maraknya penguasaan wilayah pesisir oleh korporasi dipastikan telah dan akan menggangu sumberdaya komunal masyarakat pesisir. Konflik akan bermunculan karena tidak adanya jaminan keselamatan, kesejahteraan dan produktivitas apabila sebuah investasi berkembang di wilayah pesisir. Pemerintah harus menegakkan konstitusi dan melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman bencana ekologis, penghancuran sumber-sumber kehidupan rakyat dan lain-lain serta secara khusus harus mengimplementasikan pasal 28H UUD 45 tentang hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat”.
Direktur Eksekutif Nasional WALHI, Nur Hidayati mengatakan “bahwa serangkaian acara KNLH WALHI, dimaksudkan untuk memperkuat dan memperluas gerakan penyelamatan lingkungan hidup, khususnya pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia dan mendorong negara melalui kebijakannya mengakui dan melindungi wilayah kelola rakyat dari berbagai ancaman ekspansi industri ekstraktif yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung lingkungan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, dan dampak perubahan iklim”.
Narahubung:
Ony Mahardika (Pengkampanye Pesisir dan Pulau Kecil Walhi Nasional): 0822 422 0111
Etho (Staff Media Walhi NTT): 082237859095
Malik Diazin (Staff Media Walhi Nasional) 0818 0813 1090
Kedatangan masyarakat dua desa tersebut bukan merupakan kedatangan pertama ke Kementerian ATR/ BPN. Warga berharap kunjungan kali ini membuat Kementerian ATR/BPN memprioritaskan penyelesaian konflik agraria di desa mereka.
但俗話說“是藥三分毒”,另外從個人情感來說不管是ED患者自己還是其性伴侶,對長期依靠威而鋼支撐性生活肯定都是非常不滿意的,威而鋼, 因此只要了解避免了以上禁忌症,現有的臨床經驗來看,在醫生指導下長期服用威而鋼還是沒有問題的。
晚睡熬夜、睡眠過少會影響心臟健康、動脈血管健康,使心臟動泵出血液的力量變弱,血管動脈老化變窄,從而引起器質性勃起功能障礙(陽痿)。犀利士的副作用類似,所以亦會加重犀利士副作用症狀,請應謹慎使用。