Menjelang hari lingkungan hidup sedunia (World Environment Day), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Eksekutif Daerah Nusa Tenggara Timur melakukan roadshow di media-media cetak dan online di Kota Kupang sejak tanggal 18 mei hingga 27 Mei 2022.

Hari lingkungan hidup sedunia (World Environment Day) adalah momentum seluruh dunia merefleksi krisis iklim dan lingkungan hidup yang terjadi, yang berkaitan dengan perlakukan manusia terhadap lingkungannya, juga kebijakan-kebijakan negara atau pemerintah yang berdampak pada masa depan lingkungan hidup dan perubahan iklim.

WALHI Nusa Tenggara Timur dalam kegiatan peringatan hari lingkungan hidup mengusung tema, Bersolidaritas Melawan Dehumanisasi Menuju Keadilan Ekologi Di NTT.

Walhi NTT akan melakukan tujuh rangkaian kegiatan peringatan hari lingkungan hidup sedunia (World Environment Day), diantaranya Roadshow media, sekolah-selolah di Kota Kupang dan komunitas, diskusi media dan lingkungan hidup, lomba menulis opini lingkungan hidup bagi seluruh mahasiswa/i di NTT, audiensi dengan pemangku kepentingan, mimbar bebas, podcast perempuan dan lingkungan hidup, dan pameran kebencanaan.

Rangkaian kegiatan di atas adalah upaya WALHI NTT mengangkat isu krisis lingkungan dan kemanusian agar menjadi perhatian publik, sebab jika dilihat secara utuh, Nusa Tenggara Timur adalah salah satu daerah yang cukup rentan terhadap krisis iklim namun minim perhatian para pihak dan terutama pemerintah. Secara umum, NTT merupakan daerah kepulauan yang memiliki 1.192 pulau, baik pulau besar dan pulau-pulau kecil, dan jika dicermati, mayoritas pulau-pulau tersebut memiliki bermacam-macam kerentanan akibat dari bencana dan perubahan iklim.

Krisis iklim berdampak langsung pada kerusakan pesisir, gempa bumi, longsor, kekeringan, dan berbagai bencana lainnya, krisis ini terjadi di hampir sebagian besar pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur.

Penjabaran krisis lingkungan yang kami sebut di atas, diperparah dengan hadirnya ekspansi proyek pemerintah dan swasta, baik di sektor pariwisata, pertambangan, perkebunan monokultur maupun pembangunan infrastruktur, yang cenderung mengabaikan keberlanjutan lingkungan hidup, masyarakat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari akumulasi krisis ini juga kerap kali tidak mendapat prioritas untuk dilindungi, baik wilayah-wilayah kelola rakyat dan peradabannya.

Roadshow media adalah salah satu rangkaian kegiatan menuju hari lingkungan hidup sedunia yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2022, Walhi NTT melakukan roadshow di media-media cetak dan online dengan beberapa kepentingan, diantaranya, Pertama, memperkuat solidaritas media dan Walhi NTT dalam mengkawal berbagai krisis Sumber Daya Alam (SDA) dan kemanusian di NTT, Kedua, membangun kerja sama Walhi dalam memfollow up kegiatan-kegiatan Walhi menuju hari lingkungan hidup sedunia yang akan dilaksakan di Kota Kupang mulai tanggal 18 Mei hingga tanggal 10 juni 2022, Ketiga, Membangun kerja sama dalam pelatihan-pelatihan jurnalistik dan pembuatan jurnal lingkungan hidup untuk komponen-komponen Walhi dan jaringan di Nusa Tenggara Timur, dan Keempat, menyampaikan data-data krisis lingkungan hidup yang berdampak pada pengabaian Hak Asasi Manusia (HAM) agar dapat diketahui dan difollow up oleh media.

Dalam roadshow yang telah dilakukan Walhi NTT, media-media cetak dan online di Kota Kupang mengakui bahwa isu lingkungan sangat jarang menjadi perhatian serius, kecuali yang sifatnya kasuistik, dan dalam kesempatan Roadshow yang dilakukan Walhi, media-media yang ditemui bersedia bersolidaritas mengkawal berbagai isu krisis lingkungan bersama Walhi NTT, Walhi diminta untuk terus membangun hubungan dan menyampaikan berita-berita lingkungan hidup di seluruh pulau di Nusa Tenggara Timur.

Narahubung             : Umbu Tamu Ridi, SH,MH

Kontak                       : 0821 4694 1505

Jabatan                      : Ketua Panitia Hari Lingkungan Hidup sedunia WALHI NTT