WALHI NTT-Kupang, Pada tanggal 29 Juni 2019, WALHI NTT bersama Sahabat Alam NTT mengadakan sekolah ekologi keliling yang bertempat di Warkop 74, Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Sekolah ekologi keliling pertama ini menyasar pada anak-anak usia yang tinggal di seputaran Kelurahan TDM. Jumlah anak-anak yang hadir sekitar 30 orang yang terdiri dari tingkat sekolah dasar dan Paud.

Kegiatan ini dimulai pukul pukul 09.00 sampai dengan 12.00 WITA, dimulai dengan materi pengenalan lingkungan hidup dan hubungan dengan keberlangsungan hidup manusia. Setelah itu anak-anak menonton film animasi yang menceritakan tentang kerusakan lingkungan. Di akhri kegiatan, anak-anak mendapatkan materi tentang bahaya sampah palastik dan langsung praktek bagaimana mengolah sampah plastik menjadi permainan anak.

Ketua Sahabat Alam NTT, Ibnu Rifai,  menyampaikan bahwa, tujuan pembelajaran dari sekolah ekologi keliling ini adalah anak-anak mampu mengenali lingkungan hidup sejak usia dini. “Di Negara lain, anak anak sudah pada tahapan aksi untuk menggelang dana penyelamatan lingkungan sehingga kita perlu memulai dengan menanamkan nilai-nilai ekologis.”

“Kami mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana penyelamatan lingkungan hidup dapat di mulai dengan hal-hal kecil misalnya, membuang sampah pada tempatnya, mengajak mereka untuk mengurangi penggunaan sampah pelastik dan bagaimana memanfaatkan sampah plastik untuk dijadikan permainan anak”, ungkap Rifai.

Ke depannya kami akan terus mengadakan sekolah ekologi dengan peserta yang sudah ada. Meskipun banyak kekurangan namun akan kami perbaiki ke depannya dan harapanya semakin banyak yang tertarik dan mau bergabung bersama kami, sambung Rifai.