Setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sumba Timur periode 2021-2026 pada tanggal 26 Februari 2021, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Eksekutif Daerah NTT (WALHI NTT) menyurati Bupati Sumba Timur terkait dengan persoalan lingkungan hidup di Kabupaten Sumba Timur. surat tersebut merupakan resolusi yang dihasilkan WALHI NTT terhadap persoalan-persoalan lingkungan hidup yang terangkum dalam Tinjaun Akhir Lingkungan Hidup Orang NTT (TUAK LONTAR) tahun 2020 yang telah launching pada akhir tahun 2020 lalu.

Surat tersebut tepatnya disampaikan dalam tiga hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur yaitu pada tanggal 3 maret 2021 dan diterima langsung oleh staf khusus Bupati Sumba Timur. dalam surat WALHI NTT yang merupakan resolusi persoalan lingkungan hidup tahun 2021 di Kabupaten Sumba Timur, berharap dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah sehingga mengurangi persoalan-persoalan klasik yang terjadi selama kepemimpinan Bupati sebelumnya.

Sebagai sebuah resolusi tentunya persoalan-persoalan lingkungan hidup yang disampaikan sudah melewati tahap kajian yang komprenshif dalam kurun waktu setahun terakhir sehingga sangat diharpakan dapat menjadi fokus bagi Bupati Sumba Timur dalam menyelesaikannya.

Dalam surat tersebut, WALHI NTT menyampaikan beberapa point penting pada sektor Perlindungan dan keadilan air bagi rakyat, penegakan hukum lingkungan, Investasi Ramah Lingkungan, perlindungan wilayah Kelola masyarakat dan penguatan ekonomi kerakyatan.

Nara Hubung

Petrus Ndamung (Divisi WKR Walhi NTT)